Kadang
hening adalah satu-satunya cara untuk lebih dekat pada bening, untukmu jiwa
yang selalu dekat di hatiku kusampaikan sebuah kata yang paling indah untuk
jiwa yang indah "Semoga Allah selalu menjagamu dengan sebaik-baik
penjagaan". Untukmu, jiwa yang selalu menjaga hatiku. Ketika jarak menjadi
sebuah koma diantara kita, biarkan kecepatan dan waktu yang menyertainya.
Seperti rumus fisika, ketika dua hati saling berpaut mungkin kebahagiaan akan
berlipat ganda. seperti kuadrat dalam rumus matematika atau ketika dua jiwa
sama-sama saling faham, kepercayaan akan selalu menyelam. Oleh karenanya walau
tiada kata terucap, hanya satu yang dapat engkau dan aku lihat ...
"DIA" yang selalu menjaga kita, karena-NYA tidak pernah ada keraguan.
Untukmu,
sebuah nama yang selalu ada di dalam setiap doaku. Tak ada kata yang sanggup
kuucap ketika Allah menyematkan sebuah cintaNya padaku untukmu. Bagiku, diam
adalah tindakan yang pantas ku lakukan, karena berbincang dan bercinta denganNya
pun kulewati dengan diam. Lewat hening malam hingga kudapat menyentuh
kebeningan. Karena itu izinkan aku "Mencintamu Dalam Diam". Dalam
setiap kalam cinta yang tak pernah bisa kulukiskan izinkan aku menjaga hati
dengan diam. Karena diam adalah bukti kecintaanku padamu. Aku ingin memuliakan
engkau, aku tidak akan mengajakmu menuruti nafsu syetan dan aku tidak akan
pernah berusaha untuk menjadi cinta yang utama bagimu. Karena cintaNya berada
jauh di atas semua itu. Aku dan engkau sama-sama mencintaiNya bukan??
Untkmu,
jiwa yang tak pernah lelah menyapaku lewat sujud-sujud denganNya.
Ingatkah engkau tentang kisah Fatimah dan Ali? yang keduanya saling memendam
apa yang mereka rasakan, tapi mereka akhirnya dipertemukan dengan ikatan suci
nan indah. Karena dalam diam itulah tersimpan kekuatan, kekuatan akan sebuah
harapan. Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata
hingga cinta dalam diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata. Bukankah
Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padaNya.? Karena
diam adalah caraku mencintaimu karenaNya, berharap hal itu lebih
memelihara kesucian hatiku dan hatimu setelahnya kutujukan untukmu yang
telah Allah pilihkan untukku.
Dan
jika memang "Mencintaimu Dalam Diam" itu tak memiliki kesempatan
untuk berbicara di dunia nyata biarka ia tetap diam. Jika engkau memang bukan
milikku, Allah akan menghapus "cinta dalam diam" itu dengan memberi
rasa yang lebih indah dan orang yang tepat. Seiring berlalunya waktu biarkan
"Mencintaimu Dalam Diam" menjadi memori tersendiri dan sudut hati ini
menjadi rahasia antara aku dan Sang Pemilik hati.
Untukmu,
jiwa yang kuharap akan selalu indah karena mencintaNya. Aku belajar mencintaimu
dalam diam dengan keimanan berharap agar dapat menjaga rasa maluku dan
memelihara kesucian hatimu. Inilah caraku mencintaimu karenaNya, diam dan tak
pernah terucap hingga diujung lidah yang lunak bahkan tak pernah terlukiskan
oleh aktifitasku yang dapat engkau lihat.
Berharap
menjadi fatimah yang tak pernah sekalipun mengungkapkan dan membawamu menjadi
Ali bin Abi Thalib yang tak pernah sekalipun mengecewakan apalgi menduakan. Ya
Allah ...jika benar dia tercipta untukku, maka dekatkanlah hatinya dengan
hatiku. Amiiinnnn ... :)