Senin, 23 Juni 2014

Surat Untuk Ibu...







Bandung, 23 Juni 2014

Ibu hari ini terlintas semua kenanganku bersamamu selama 26 tahun berlalu, namun banyak hal yang aku sadari selama ini aku belum bisa memberikan hal yang berarti untuk dirimu, bahkan aku belum bisa memberikan apa yang kau inginkan dariku, ibu...maafkan aku, namun sampai detik ini aku masih berjuang untuk semua hal yang menjadi mimpi kita selama ini.

Tapi, percayalah, Ibu. Tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan tahtamu dalam istana hatiku. Di balik kekerasan hati anakmu ini tersimpan sejuta sayang untukmu selalu. Sejuta cinta mengalahkan segalanya untukmu. Mengingat pesan Rasulullah bahwa engkau adalah yang utama untuk dimuliakan oleh seorang anak, aku akan berusaha melakukan itu, meskipun aku tak bisa memberi itu sekarang. Aku masih tak punya apa-apa untuk diberikan kepadamu, tak sebanding dengan segala yang kau korbankan untukku. Di setiap jejak langkahku, akan selalu kuingat tetes peluhmu untuk memberikanku kehidupan, hingga aku tumbuh sebesar ini karena jasamu,.

Aku yakin takkan bisa memberi balasan yang setimpal dengan semua kebaikanmu, aku bahkan merasa bahwa selalu menyakitimu hingga membuatmu menangis. Maafkan aku, Ibu. Sungguh anakmu ini penuh dosa, beribu tetes air mata takkan bisa membayar itu semua. Dari itu aku akan berubah untukmu, menjadi seorang wanita yang tegar sepertimu, bahkan akan lebih kuat darimu dan berusaha menguatkanmu.

Doamu akan selalu mengiringi jalan terbaikku. hati kita kan selalu dekat karena aku lahir dari rahimmu, sejak kecil dalam buaianmu. Aku akan membuatmu bangga memiliku, seperti aku bangga memiliki Ibu yang hebat sepertimu. Kita akan kuat jika kita bersatu, menjalani kerasnya hidup bersama. Tetaplah menjadi bagian dari hidupku, sesungguhnya engkaulah yang menguatkanku saat ini. Memberi curahan kasih sayang yang abadi betapa pun buruknya aku  ini. Semoga kenikmatan surga bersamamu nanti, dan kita akan tetap bersama hingga maut memisahkan kita.

Sekarang adalah hari dimana kita memberikan sesuatu yang berharga untuk ibu, begitupun denganku. Namun apalah, aku tak punya cukup uang untuk membelikan ibu barang yang berharga. Aku hanya memiliki untaian kata yang selama ini telah membuat hati kecilku menangis saat menyadari bahwa lisan ini tak mampu mengungkapkannya, maafkan aku ibu,,

Selamat ulang tahun semoga ibu terus sehat, terus sabar dengan anak2 yang sangat luar biasa ini, jangan bosen terus membimbing kami, doa’kan anakmu ini semoga selalu sehat, bisa terus berbakti padamu dan kita semua mendapatkan jodoh  yang terbaik..

Salam sayang,

Teteh, Engkang  Dan Bella

Minggu, 01 Juni 2014

Maukah kau?






Maukah kau?
Ada saat di mana aku merasa
Begitu ‘kecil’
Begitu kurang
Begitu tidak sempurna
Begitu tidak baik
Begitu tidak pantas
Untukmu

Namun saat itu juga aku sering bergumam dalam hati yang terdalam
Maukah kau tetap menjadi pengingatku,
saat aku lupa akan banyak hal?
Maukah kau tetap berada di sampingku,
saat aku sedang menjadi seorang yang tak terlalu menyenangkan?
Maukah kau bertahan tinggal,
saat aku benar-benar menjadi perempuan kecil yang menyebalkan?
Maukah kau tetap menjadi temanku bernyanyi,
saat suaraku sedang tidak indah didengar telinga?
Maukah kau tetap menghubungiku,
saat kukatakan aku tak mau dihubungi?
Maukah kau tetap berusaha memahami,
saat seisi dunia telah menghakimi?
Maukah kau dengan rendah hati mengalah,
saat aku sedang tak ingin disanggah?
Maukah kau memberi pelukan,
saat tangis tak mampu kuelakkan?
Maukah?

Dan yang terpenting adalah
Maukah kau tidak beranjak pergi dan tetap mencintai,
saat aku sedang berada di titik terendah?
Karena sesungguhnya,
cinta adalah menggenapkan yang ganjil,
bukan mengganjilkan yang genap..

Manusia Biasa yg Berusaha Setia.





Aku bukanlah sosok yang sempurna bagimu.
Namun ku berharap kita
laksana tali yang saling menguatkan.
Hingga kekurangan tak
lagi menjadi kelemahan..

Ya Allah...
Hamba tak berani berjanji
untuk sebuah PERASAAN,
karena hati ini begitu
mudah terbolak-balik.

Namun hamba akan
berusaha untuk SETIA
hingga Engkau memberi keputusan yang terbaik.

Karena hamba yakin apapun pilihanMu itulah yang terbaik bagi hamba.....

Aamiin