Minggu, 25 Agustus 2013

Maaf jika aku menulis jarak dan waktu (lagi)





Pernah merasa terabaikan karena waktu ?
Pernah merasa terasingkan karena jarak ?
Maaf jika aku menulis jarak dan waktu yang selalu bersamaan...
Karena hidupku kini hanya lebih menyukai mengukur jarak dan menghitung waktu...
 
Ketika tak pernah ada yang sejalan dengan arah mata angin...
Aku akan tetap menemuimu disana...
Meski dalam jangka waktu yang teramat sempit...
Aku tetap menemuimu disana...
Seperti janji disaat kita bersama...
 
Cinta begitu kuat ketika kau harus mengakhiri pertemuan kita dengan senyuman...
Bukan...bukan itu yang aku maksudkan...
Aku hanya ingin berlama dan menceritakan setiap hari yang kulewati tanpamu...
Namun aku hanya bisa mencium punggung telapak tanganmu...
Aku melepasmu untuk lagi dan lagi kembali...
 
Aku bahagia ketika melihatmu diantara barisan tegap itu...
Iyaa... Bahagia...
Karena apa yang aku perjuangkan tak akan pernah sia-sia :)
 
Semoga Tuhan tak akan pernah bosan mendengar curahan hatiku disetiap ku bersujud padaNya...
Dan semoga Tuhan selalu berkenan merangkul kita meski kini, kita terhalang tembok besar ksatriaan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar