Selasa, 29 Maret 2011

… Do'a …


Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-NYA
Menyelipkan sebuah doa, semoga aku pantas mendampingimu
Entah, siapapun engkau…
Entah, dimana dirimu berada …
Namun, ada hormat, rindu dan kepercayaan
...yang memberiku selaksa ketulusan menanti dirimu
sungguh aku hanya ingin menjaga diriku dan jiwaku
Mempersiapkannya … menempanya …
Agar jika suatu saat DIA berkehendak membuat skenario tentang kita

Renungan kisah inspiratif
mencintai dalam diam...

Walaupun menyakitkan, Resiko terbesar dari mencintai adalah siap untuk Kehilangan...
dan siap kukatakan Aku bahagia melihatmu bahagia...
Aku bahagia melihatmu tersenyum...
dan melihat kebahagianmu itu sudah cukup bagiku...
Cinta yg Hakiki tetap Cinta mu Kpd Rabb YME, yg Engkau tdk akan pernah kecewa dan kehilangan...

Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo (sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas: “Cinta tumbuh karena suami/istri( belahan jiwa).”

Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi Cinta yang luar biasa.

Orang yang bisa menjaga hati na sampai ia menemukan imamnya, ibarat orang yang sdang berpuasa panjang.. ^^

Yakinkan diri bahwa Allah akan mendatangkan seseorang yang tepat kpd Kita, di saat dan waktu yang tepat, dan dengan cara yang benar dan tepat pula..Bila Kita belum menemukannya atau dia belum juga datang, Bukankah itu berarti Allah sedang memberikan kesempatan yang lebih lapang agar Kita punya banyak waktu utk mengintrospeksi dan memperbaiki diri..

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar