Dan pohon kemuning akan segera kutanam
Satu saat kelak dapat jadi peneduh
Meskipun hanya jasad bersemayam di sini
Biarkan aku tafakkur bila rindu kepadamu
Walau
tak terucap aku sangat kehilanganSatu saat kelak dapat jadi peneduh
Meskipun hanya jasad bersemayam di sini
Biarkan aku tafakkur bila rindu kepadamu
Sebahagian semangatku ada dalam doamu
Warisan yang kau tinggal petuah sederhana
Aku catat dalam jiwa dan coba kujalankan
Meskipun aku tak dapat menungguimu saat terakhir
Namun aku tak kecewa mendengar engkau berangkat
Dengan senyum dan ikhlas aku yakin kau cukup bawa bekal
Dan aku bangga jadi anakmu
Ayah aku berjanji akan aku kirimkan
Doa yang pernah engkau ajarkan kepadaku
Setiap sujud sembahyang engkau hadir terbayang
Tolong bimbinglah aku meskipun kau dari sana
Sesungguhnya aku menangis sangat lama
Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang
Sesungguhnyalah aku merasa belum cukup berbakti
Namun aku yakin engkau telah memaafkanku
Air hujan mengguyur sekujur kebumi
Kami yang ditinggalkan tabah dan tawakkal
Yang aku sengaja maupun tak kusengaja
Tolong padangi kami dengan sinarnya sorga
Teriring doa selamat jalan buatmu ayah tercinta =)
”Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali
dari tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat dan anak
sholeh yang berdoa kepadanya.” (HR. Muslim)
ini lagu Ebiet G Ade… mengingatkan kita ttg ayah…
bagi yg masih memiliki ayah,
berbaktilah…berbahagialah…
sungguh, kelak akan ada masa perpisahan yg tak
dapat ditolak, pasti akan datang
semoga kita sama2 bsa mewujudkan harapan ayah2 kita yg sama2 telah pergi...
BalasHapusamiin amiin amiin....
BalasHapustp selagi masih ada mrk, yuu kita sayangi dia...